Niki Uly |
Kota Online [KUPANG] - Sebagai partai besar, Golkar memiliki cukup banyak kader handal dan militan. Tidak sulit mendapatkan kader yang potensial untuk maju dalam sukses walikota mendatang. Secara internal Golkar punya mekanisme yang baku untuk menentukan figur yang dapat diterima masyarakat. Sebagai Ketua DPD Golkar Kota Kupang, Veki tidak kuasa mengatur diri sendiri. Ada struktur partai diatasnya yang mengatur. Secara organisasi setiap kandidat kepada daerah harus memperoleh legitimasi publik lewat mekanisme survey lembaga survey independent (LSI). Maka kendati Veki sebagai Ketua DPD Golkar Kota, masih harus disurvey, apakah layak muncul dari Partai Golkar sebagai bakal calon Walikota Kupang? Kader golkar lain yang tidak kalah caliber, misalnya ada anggota DPD RI Paul Liyanto, Gustaf Jacob, Mech Saba, Yusak Riwu Rohi, Nicky Uly dan Jonas Salean. Mereka juga menyatakan siap ikut meramaikan calon Walikota Kupang dari Partai Golkar. Jadi, jika hasil survey membuktikan Veki Lerik menempati peringkat pertama, dialah yang diusung Golkar, tetapi jika Paul Liyanto atau Gustaf Jacob yang mencapai ranking atas maka secara otomatis konstelasi di Golkar berubah.
HUREK MAJU, KONSTELASI POLITIK PILKADA KOTA KUPANG BERUBAH?
Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, belakangan ini terlihat cukup sibuk mempersiapkan diri sebagai kandidat Walikota Kupang, pasca “DUO DAN.” Dia merasa yakin lewat jalur indepedan akan mampu menduduki kursi yang sekarang sedang dikuasai Drs. Daniel Adoe. Hurek begitu bersemangat karena mengakui telah mendapat angin kuat dari Daniel Adoe Walikota sekarang. Sumber-sumber terpercaya juga menyebutkan, Daniel Adoe memastikan tidak ikut lagi dalam kompetisi merebut kursi Walikota Kupang untuk kedua kalinya. “Pak Dan Adoe bilang tidak maju lagi. Beliau mengaku sudah capek. Pak Dan bilang dia ingin cuma jadi wakil gubernur saja. Jadi dia akan berpasangan dengan sapa saja dalam suksesi Gubernur mendatang”.
Kepada Mingguan Kota, Dan Hurek menyuguhkan bahwa dia sedang mempersiapkan diri, jadi Walikota mengantikan Daniel Adoe. “Saya mau bilang, sekarang saya sedang siap maju Walikota Kupang. Tapi belum saatnya kita bicara itu, kalau bicara umum-umum saja boleh,” kata Dan Hurek.
Ketua DPW PPP NTT, Yahidin Umar memberikan warning kepada sejumlah kandidat yang bakal ikut bertarung, bahwa jika Daniel Hurek memutuskan untuk maju menjadi kandidat Walikota Kupang maka kandidat yang lain, bisa bermimpi buruk. Bagi Yahidin factor HUREK akan mengubah betul politik Pikada Kota Kupang. . “Saya beri jamin konstelasi politik Pilkada Kota Kupang akan berubah total ketika Dan Hurek memastikan maju,” kata Yahidin.
“Siapa saja punya ambisi jadi Walikota Kupang. Tapi kita harus mengakui, kekuatan figur orang Timor dan orang figur Rote harus orang No; 1.” Yos Dogon, begitu sapaan akrabnya, kepada Mingguan Kota di Kupang belum lama ini.
Praktisi Kooperasi NTT ini menyatakan kesungguhannya ingin ikut dalam perhelatan politik pasca “DUO DAN.” Dia mengakui kalau jumlah komunitas Flores (Manggarai) di Kupang cukup signifikan. Ini merupakan modal kuat untuk mendorong tokoh-tokoh Manggarai menjadi pemimpin di Kota Kupang. Namun Ketua Koperasi Ranaka ini menegaskan bahawa sepanjang orang Manggarai belum bersatu dan masih menonjolkan sikap ego masing-masing (mau menang sendiri), maka tidak akan ada kesempatan lagi bagi orang Manggarai di Kota ini. “Saya kira kita harus bersatu.”
Karena kita sudah gagal satu kali. Saya bisa jamin jika orang Manggarai bersatu kita bisa masuk dalam sistem dan ikut berperan membangun Kota Kupang. “Ada manfaat ganda yang bisa kita peroleh, khusus bagi anak cucu manggarai,” di Kupang.
Rekaman Sukses Yos Dogon
Lahir, Manggarai, 08 Januari 1960. Pendidikan Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Manajemen Unwira Kupang tahun 2000.
Fasih dalam berbahasa Inggris.
Pengalaman Kerja
Tahun 1980 - 1981 NTT Guru SMPN Reo di Kecamatan. Reok Kabupaten. Manggarai - SMPN Staf Pengajar. Tahun 1982-1983 NTT Karyawan PT. Tunas Bintang Motor Kupang di Kupang – PT. TBM Staf Keuangan. Tahun 1985-1987 NTT Manajer Perwakilan PUSKUD NTT Kupang di Kupang – PUSKUD NTT Kabag Akuntansi. Tahun 1988 s/d 1990 NTT Manajer Perwakilan PUSKUD NTT Kab. Sikka di Maumere – PUSKUD NTT. Tahun 1991-1994 NTT Manajer Perdagangan Umum PUSKUD NTT di Kupang – PUSKUD NTT. Tahun 1995 s/d 2001 NTT Manajer Hasil Bumi PUSKUD NTT Wilayah. Flores dan Lembata – PUSKUD NTT. Tahun 2002-2005 NTT Direktur Bidang Hasil Bumi PUSKUD NTT di Kupang – PUSKUD NTT Direktur. Tahun 2006-2009 NTT Wakil Direktur Utama PUSKUD NTT di Kupang – PUSKUD NTT Wadirut. Tahun 2010 - sekarang NTT Sekretaris PUSKUD NTT di Kupang – PUSKUD NTT Sekretaris. Tahun 2003-2007 NTT Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah NTT (Dekopinwil) – Dekopinwil NTT Ketua Bidang Pemuda Koperasi. Tahun 2008-2014 NTT Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah NTT (Dekopinwil) – Dekopinwil NTT Kepala Divisi. Tahun 2006 - 2014 Ketua KSP Ranaka di Kupang – KSP Ranaka.
By. YP