Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Eurico Guterres Sumbang Mobil Ambulance Bagi DPW UNTAS NTT

Senin, 30 Januari 2012 | 20.46


 KOTA ONLINE (KUPANG) Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eurrico Guteres berjanji di hadapan warga eks Timor Timur  Kota Kupang, dalam waku dekat dirinya akan menyerahkan 1 (satu) unit mobil ambulance untuk kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga eks Timor Timur yang ada di kamp-kamp pengungsian.

Pernyataan  ini disampaikan dalam sambutannya selaku Ketua DPP Untas pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Uni Timor Aswa’in (DPD Untas) Kota Kupang, di Gedung KONI NTT Minggu (29/01).

Dikatakan, sebagai putra daerah dirinya punya tanggung jawab moril terhadap nasib dan kebutuhan warga eks Timtim yang berada di wilayah Timor Barat maupun wilayah NTT umumnya. “Saya pribadi mengakui kalau selama ini saya belum banyak berbuat untuk saudara-saudara saya warga eks Tim yang ada di NTT ataupun yang berada di seluruh pelosok tanah air. Saya menyadari itu sehingga saat ini saya baru memiliki sedikit uang untuk membantu saudara-saudara saya. Saya tidak akan memberikan sejumlah uang akan tetapi berupa satu unit kendaraan roda empat (satu unit mobil ambulance) nol kilometer. Satu unit  mobil dulu karena saya baru mampu satu unit nanti ada rejeki baru tambah lagi. itu Mobilnya sudah ada di garasi saya di Jakarta dan dalam waktu dekat saya akan bawa ke Kupang, yang nantinya saya serahkan melalui pengurus DPW Untas NTT untuk selanjutnya dioperasikan untuk melayani kebutuhan warga eks Timtim di bidang kesehatan. Nanti kita akan bikin satu acara khusus penyerahan mobil ambulance tersebut,” paparnya.

Perlu saudara-saudara ingat, tegas Ketua DPP Untas RI itu, pemberian satu unit mobil ambulance itu tidak ada embel-embel kepentingan. Tidak ada tujuan politik apapun. Ini murni kepedulian pribadi saya untuk saudara-saudara saya yang hingga saat ini tengah memperjuangkan nasibnya di bumi pertiwi ini. Untas sebagai satu organisasi sosial kemasyarakatan berupaya memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia. Untas sebagai organisasi sosial di negara ini punya hak dan kedudukan yang sama, berdiri sama tingggi duduk sama rendah, ungkapnya.

Disana-sini di luar sana, kata Eurico, masih ada anggapan-anggapan negative terhadap Untas. "Tetapi itu saya anggap sebagai sebuah dinamika dalam kehidupan berdemokrasi. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perbedaan-perbedaan pendapat itu perlu kita hargai. Berbagai perjuangan sudah dilakukan warga eks Timtim meskpun belum menemukan solusi yang pasti. Tetapi saya yakin dan percaya hari ini besok dan seterusnya pasti kita akan bisa menemukan solusinya. Dan kita tidak boleh memaksakan kehendak karena itulah demokrasi. Apa yang menjadi kehendak kita itu perlu kita sampaikan secara santun dan bermartabat," pesannya.

“Segala sesuatu yang menjadi keinginan atau kebutuhan saya harap dikomunikasikan secara baik sehingga saya bisa komunikasikan ke kerabat kenalan saya. Selaku ketua DPP PAN yang berdomisili di Jakarta saya punya relasi. Setidaknya kita punya harapan, baik kepada Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa yang selaku Menteri Perekonomian RI. Paling tidak kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat NTT dibicarakan di kementerian. Untuk kepentingan pegawai negeri sipil, PAN punya menteri di kabinet saat ini. Atau untuk kepentingan kehutaanan di NTT, PAN juga punya menteri kehutanan. Jadi kuncinya pada komunikasi,” tuturnya mengingatkan.

Oleh: Marthen Radja