Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

SMK Negeri 1 Kupang, Gudang Calon Pembuat Sejarah

Minggu, 01 Januari 2012 | 23.26

SMK Negeri 1 Kupang, mungkin tak begitu terkenal apabila anda kurang mengikuti perkembangannya dalam dunia pendidikan. Tetapi bagi yang sering menyaksikan atau mendengar beberapa ajang kompeten di tingkat SMK, maka SMK Negeri 1, masih mempunyai sedikit gaung dalam ingatan anda. Bila anda tertarik, cobalah untuk berkunjung sesekali ke sekolah ini. Anda akan merasakan suasana berbeda ketika bertemu dengan para murid yang akan menyapa anda dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang dan bahasa Jerman yang tentunya telah menjadi kebiasaan mereka. Bahkan tak jarang, anda akan menemukan kelompok- kelompok kecil di antara para murid yang berbincang dalam bahasa asing bak  sekelompok native speaker.
Kebiasaan yang menarik dari kalangan siswa pun tak hanya sebatas itu. Setiap upacara dan apel pagi, anda dapat menyaksikan  penampilan yang membanggakan dan dapat dikatakan sebagai kemajuan pesat pendidikan kota Kupang, di mana setiap hari pada apel pagi maupun upacara secara bergiliran para murid akan diberi kesempatan untuk memberikan pidato singkatnya yang berisi himbauan dan opini mereka dalam bahasa asing. Bahkan adapun murid yang dapat menyampaikan pidatonya dalam dua bahasa sekaligus seperti yang dilakukan oleh Gleys seorang siswi kelas 3 pada program keahlian pariwisata yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris pada sebuah kesempatan. Sejatinya anda pun tak perlu merasa aneh dengan fenomea yang terjadii di dalam sekolah ono, sebab perlu diketahui bahwa SMK Negeri  1 adalah satu- satunya Sekolah Menengah Kejuruan rintisan berstandar internasional di NTT dan telah berhasil mendapat standar manajemen mutu ISO 9001;2004.
Terpilihnya SMKN 1 Kupang sebagai RSBI bukan tanpa alasan. Sekolah ini dicatat telah banyak mengoleksi prestasi di berbagai bidang lomba kompetensi untuk setiap program keahlian yaitu program keahlian atau jurusan  Administrasi Perkantoran (AP ), Akuntansi (AK ), Pemasaran (PS ), Teknik Komputer Jaringan (TKJ ) dan juga Usaha Perjalanan Wisata (UPW ). Sekolah pimpinan Maxen Anderias Mauk S,pd ini juga telah menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan berbeda dibandingkan dengan sekolah menengah kejuruan lainnya. Selain aktif bergabung dan menjuarai ajang- ajang kompetensi, SMK Negeri 1 juga telah berhasil merebut perhatian sebagian masyarakat di NTT melalui berbagai aksi nyata yang dilakukan, khususnya oleh para murid program keahlian Usaha Perjalanan wisata (upw) yang berhasil memberi kesan yang baik pada setiap kunjungan belajar wisata di daerah- daerah tertentu seperti Rote, Tetaf, dan juga wilayah suku primitif di Boti. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat sekitar pada kondisi tempat- tempat wisata di daerah mereka sendiri, apalagi sejak kunjungan belajar wisata ini dilakukan perdana, murid- murid ini secara bertahap pada setiap angkatan belajar, selalu melaksanakan kegiatan sadar wisata dan cinta alam pada daerah yang dikunjungi. Kegiatan sadar wisata dan cinta alam seperti penanaman anakan pohon di Tetaf, kampanye bebas plastik di Nembrala, membuktikan bahwa murid- murid ini memiliki kesadaran dan kecintaan pada apa yang harus dijaga mereka di tanah NTT dan telah menerapkan nilai- nilai sapta pesona.
Cerita menarik tentang SMKN 1 bukan hanya berasal dari program keahlian UPW, tetapi juga dari program keahlian lainnya seperti TKJ dan juga PS. Sebagai salah satu program keahlian yang mempelajari tentang komputer dan jaringan, maka program keahlian TKJ yang berada di SMKN 1 patut diancungi jempol karena merupakan satu- satunya program keahlian  di NTT yang murid- muridnya diberikan kepercayaan untuk merakit salah satu top merk laptop dan notebook yaitu zirex yang lalu diperbaharui namanya sebagai SMK Zirex. Bukan hanya itu, para murid program keahlian PS pun tak mau kalah karena merealisasikan pembelajaran mereka tentang bisnis melalui Business Center yang dibangun agar para murid belajar tentang bagaimana mengelola sebuah bisnis dengan baik.
Dengan segala potensi yang dimiliki, maka SMKN 1 yakin bahwa dapat menciptakan para pekerja yang handal setelah lulus dari pendidikannya bahkan dapat menjadi pembuka lapangan kerja baru untuk menyerap jumlah pengangguran yang semakin menjamur akhir- akhir ini.
Bercerita tentang keunggulan dan prestasi SMKN 1 mungkin tak akan ada habisnya, sebab sekolah ini selalu mengejar prestasi dan prestise di setiap waktu. Sekolah menengah kejuruan yang satu ini memang telah berani membuat banyak terobosan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu bagi para murid, termasuk dengan diselenggarakannya prakerink atau praktek kerja industri dan kantor bagi siswa siswinya. Jangkauan pelaksanaan prakerink pun terbilang cukup spektakuler. Hingga 2011 ini, sejumlah kota besar seperti Jakarta, Malang dan Bali telah menjadi destinasi di mana siswa siswi yang akan melakukan prakerink selama tiga bulan akan mendapat pengalaman dan ilmu baru dengan bekerja secara nyata pada instansi- instansi negeri maupun swasta. Tak ada maksud yang bermuluk- muluk dalam pelaksanaan prakerink ini, sekolah menginginkan para murid agar dapat mengenali dunia kerja dan industri dengan matang.kemandirian, ketangguhan, kedisiplinan, sikap jujur dan mampu bersaing secara sehat adalah beberapa tujuan utama dalam pelaksanaan prakerink.
 Dalam prakerink, siswa siswi akan mempelajari berbagai budaya dalam dunia kerja dan mereka pun terus dilatih agar memberikan pelayanan yang prima dan menanggung segala resiko dari kelalaian mereka selama bekerja. Hal ini memang sangat pantas dilakukan sebab para murid tentunya tidak akan cukup jika hanya dijejali dengan wawasan teori tanpa melakukan praktek. Kualitas lulusan yang dihasilkan pun akan sangat berbeda tentunya. Apabila murid hanya diberikan asupan teori maka akan menghasilkan para pemikir yang teoristis dan mungkin akan hanya dapat memunculkan banyak rencana kerja yang akan terus bertumpuk, sedangkan teori dan praktek yang diberikan akan lebih efektif menghasilkan para pewujud rencana dan pekerja yang handal. Itulah sebabnya SMKN 1 dengan bangga meyakini bahwa mampu menciptakan lulusan- lulusan yang bermutu tidak hanya dari segi akademik tetapi juga dari segi mental dan perilaku. Bahkan lebih dari itu, SMKN 1 adalah tempat para calon pembuat terobosan dan sejarah di masa depan.
Lulusan- lulusan bermutu dan siap kerja tentunya akan sangat membantu dalam berbagai hal seputaran dunia perekonomian dan sosial, lebih spesifik lagi pada usaha menekan jumlah pengangguran. Sesuai dengan motonya, sudah jelas SMK memang bisa membuat perubahan di kemudian hari. Hal ini justru akan sedikit meringankan beban pemerintah, apabila setiap lulusan mampu memberdayakan masyarakat sekitarnya dengan lebih efektif. Setidaknya para petinggi negara bisa sedikit bekerja tanpa ada keluhan masyarakat yang terlalu mengeluhkan keterbatasan lapangan kerja sehingga membuat mereka hidup di bawah garis kemiskinan.
Artinya, dalam proses pelaksanaan pendidikan maka mutu pendidikan sejenis yang dicapai di SMKN 1 patut juga ditiru oleh sekolah menengah kejuruan lainnya sebab NTT pun memerlukan sebuah gerakan terobosan dalam dunia pendidikan agar dapat bergabung dengan propinsi lain seperti Bali, yang telah menggenggam top score dalam dunia pendidikan.

Syarat utamanya adalah keseriusan dan keinginan dalam mendukung perkembangan pendidikan. Mengejar prestasi dalam dunia pendidikan nasional sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit. Toh, semua murid yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing- masing, dan ironisnya kita sama- sama mengunyah nasi dari beras. ***  \

Oleh: Euginia Vidya Gleys Yap

(siswi kelas XII SMKN 1 Kupang)