Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Kota Kupang Semakin Penting dan Strategis

Kamis, 29 Desember 2011 | 20.47

Kota Online [KUPANG] - PERGANTIAN kepemimpinan Kota Kupang pasca Daniel Adoe dan Daniel Hurek “DUO DAN” semakin penting dan strategis. Penting karena, kian hari Kota Kupang menunjukkan kemajuan yang cukup pesat, berikut setumpuk masalah sosial yang harus diselesaikan. Strategis karena Kota Kupang yang juga ibukota Porvinsi NTT bisa berakses langsung dengan dua Negara tentangga dekat Timor Leste dan Australia. Karena penting dan strategis itulah, semua orang yang merasa bisa nekat ‘sorong kepala’ sebagai Walikota. 

Tapi ingat, pemimpin Kota Kupang ke depan dituntut memiliki kemampuan lebih. Tidak saja cerdas dari segi intelektual, tetapi juga cerdas dari segi emosional dan cerdas secara sosial. Akumulasi tiga kecerdasan ini ketika berfungsi optimal dan berjalan berimbang, maka ada jaminan kualitas pelayanan terhadap warga Kota Kupang.

Pemimpin yang cuma mengandalkan pengetahuan pemerintahan atau pengalaman di bidang birokrasi saja, tidak bakalan bisa menjawab tuntutan warga kota yang kian kompleks dan dinamis. Setidak-tidaknya pemimpin mendatang mampu melayani secara adil, bijaksana dan bermoral baik, yang bisa memperbaiki tingkat kualitas hidup warga pinggiran, di samping menata kehidupan warga lainnya.

Memang banyak masalah sosial yang muncul sejalan dengan dinamika kemajuan Kota Kupang. Berbagai masalah di kota hampir tidak pernah tertangani secara tuntas, meskipun persoalan yang sama terus berulang dari musim ke musim. Salah satu penyebab masalah terus menumpuk adalah membludaknya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk kota ini bukan akibat dari tingginya angka kelahiran, tetapi justru ulah dari terjadinya urbanisasi setiap saat dalam jumlah yang cukup besar dengan membawa serta seribu satu macam masalah. Sehingga tentu diharapkan pemimpin yang bijaksana cardas untuk mengatasinya.

Kendati demikian fenomena ini harus diterima. Siapapun dia (kecuali WNA), yang memastikan diri menjadi warga Kota Kupang, harus dihargai dan diterima sebagai warga baru. Karena setiap penduduk baru adalah asset kota. Seberapa besar tingkat kerumitan mengurus mereka sebagai warga baru, sejauh itu pula ada manfaat ganda yang bisa diambil sebagai modal kuat untuk membangun Kota Kupang lebih maju, lebih modern dan lebih populis.

Adalah fakta bahwa kemajuan Kota Kupang hari ini, merupakan hasil kerja keras para pemimpin sebelumnya, yang didukung warga kota sejak 15 tahun silam. Artinya, sebagai warga kota maupun pemimpin yang sedang menatap Kupang hari ini, juga akan bisa menikmati kamajuan Kupang 20 tahun mendatang sama seperti 15 tahun lalu? Belum tentu…! Percepatan kemajuan pembangunan kota ini untuk hitungan dua dasa warsa sangat bergantung pada karakter para pemimpin kota, pasca kepemimpinan “DUO DAN” niscaya mampu melibatkan warganya secara berdayaguna.

Karakter pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk pimpin Kota Kupang, jika ingin cepat maju. Apakah ikut gaya mendiang S.K. Lerik atau tetap ikut pola “DUO DAN…?”  Tugas berat bagi warga Kota Kupang untuk menyeleksi pemimpin yang berkarakter. 

Oleh : Yesayas Petrusz